ELORA #10: KEABADIAN

Ah, akhirnya sampai juga Elora pada edisi yang ke-10. Ini pun menjadi rilisan penutup untuk musimnya yang kedua. Tanpa terasa, ternyata sudah satu tahun Elora rutin bercerita. Bulan Juni ini, Elora tiba bersama pokok pikiran yang lumayan berat sebetulnya. Para pembaca akan coba diajak untuk memandang “Keabadian” dari berbagai kacamata yang berbeda. Satu kata yang…

ELORA #9 PILU

Pilu adalah topik yang coba kami angkat untuk edisi ke-9 di bulan Mei ini. Di kala banyak orang yang mengidentikan angka 9 dengan qiu atau mungkin keberuntungan, kami malah gatal ingin menelisik pilu dari perspektif yang beragam. Ada sepenggal kisah dari kefrustasian Thom Yorke ketika harua menghadapi kesuksesan bandnya sendiri di akhir dekade ’90-an. Caio…

ELORA #8 PERJALANAN

Hari Jumat pertama di bulan yang baru, maka sudah waktunya kita untuk berelora. Nah, di edisi ke-8 ini, Elora akan mengajak para pembacanya untuk melakukan sebuah perjalanan. Kita semua akan dipimpin oleh seorang musher yang bernama Maharati. Bersama delapan ekor Siberian Huskynya, ia sedang ingin menembus gunung yang berdiri sombong di hadapan. Oleh karena itu,…

Elora #7 Evolusi

Apa atau siapa yang segera muncul dalam benak ketika mendengar/melihat angka tujuh? Kalau saya, setidaknya untuk beberapa bulan ke depan, akan langsung teringat akan kejadian kemarin lusa di stadion Anfield di Inggris sana. Namun tulisan ini bukan soal Liverpool, Mo Salah atau juga ketujuh gol yang bersarang di gawang De Gea, tulisan ini merupakan pengantar…

ELORA #6Reinkarnasi

Akhirnya kami datang lagi setelah satu bulan penuh mencoba untuk bertapa. Ternyata, bertapa itu menyehatkan jiwa. Mengisolasi diri dari banyak distraksi luar dan bergelut dengan banyak resolusi diri. Bulan Februari kami hadir dengan mengusung tema yang cukup berat. Reinkarnasi kami pilih sebagai mula di tahun yang baru. Mati untuk kemudian dihidupkan kembali dengan wujud yang…

103

Kemarin, kau datang siang-siang lewat pintu rahasia. Ada mega di kedua bahumu serta matahari yang selalu menerangi jalanmu. Kau jelas sudah jauh berbeda dari insan di kampung halaman dulu. Kita berdua sebenarnya. Dua bocah yang kini sedang menolak tua. Aku yang terasing karena idealismeku sendiri. Dan kau, yang terhukum oleh sebab melawan norma juga dogma….

Ngobrol Santai Bareng Elora

Selamat hari Selasa, kawan-kawan semua. Berkenaan dengan telah berakhirnya musim pertama Elora dan akan dimulainya musim kedua pada bulan Februari nanti, ada kerinduan kami untuk bertegur sapa dengan rekan-rekan kontributor dan para pembaca Elora. Kami pikir, kalau masih belum bisa gathering atau liburan bersama, apa salahnya kalau kita semua kongkow-kongkow saja secara daring. Ya, kan? Pertemuannya sendiri akan dihelat…