Meranggas merapuh. Berganti dan luruh. Bayang yang berserah. Terang di ujung sana. Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti – Banda Neira

Ah, kau Puan Kelana, mengapa musti ke sana? Jauh-jauh Puan kembara, sedang dunia punya luka yang sama. Puan Kelana, Silampukau

Jangan-jangan Tuhan menyisipkan harapan bukan pada nasib dan masa depan, melainkan pada momen-momen kini dalam hidup—yang sebentar, tapi menggugah, mungkin indah. Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 7