103

Kemarin, kau datang siang-siang lewat pintu rahasia. Ada mega di kedua bahumu serta matahari yang selalu menerangi jalanmu. Kau jelas sudah jauh berbeda dari insan di kampung halaman dulu. Kita berdua sebenarnya. Dua bocah yang kini sedang menolak tua. Aku yang terasing karena idealismeku sendiri. Dan kau, yang terhukum oleh sebab melawan norma juga dogma….

Bunga

“Kata ibu guru tadi, taman belum sah disebut taman jika tidak ada bunga yang tumbuh di dalamnya,” ucap Bujang, anakku saat makan malam berdua. Aku menganggukkan kepala tanda setuju, sedang pikiranku jauh bertualang menuju molek lekuk tubuh guru yang disebutkannya barusan. Bujang tidak puas, setelah selesai mengunyah kulit ayam renyahnya, ia mulai bertanya. “Lalu, kenapa…

Hening

Kapan terakhir kali kita berada dalam kondisi yang benar-benar hening? Dalam situasi yang tanpa ada suara apa pun. Hening. Sepi. Senyap. Sunyi. Bahkan ketika dulu masih meringkuk di dalam perut bunda, kita sudah bisa merasakan kegaduhan dari luar sana. Lari ke gunung? Ada jangkrik, angin dan dahan yang katanya coba ramai berpuisi. Mengurung di kamar…

Di Luar Angkasa

“Houston, we’ve got a problem!” adalah teriakan terakhir yang kita dengar sebelum terlontar dari kokpit. Entah apa yang telah terjadi, yang jelas ada banyak malfungsi dadakan ketika pesawat mulai lepas dari orbit gravitasi bumi. Misi mereka jelas-jelas gagal sudah. Pupuslah harapan untuk mengeksplorasi si planet merah. Kerja keras selama tahunan dan biaya yang raksasa hanya…

Sekar

Sekar akan menjadi nama agung yang akan selalu kupuji. Nama dari seorang manusia jelmaan dewi. Sekar adalah nenek dari anak-anakku kelak. Tidak pernah kuragukan seberapa besar rasa cintanya kepada ayahku. Dengan ikhlas ditinggalkannya keluarga kandungnya yang berada, hanya demi pria ya profesi seorang pekerja serabutan. Aku sangat sadar, bahwa Ayah tidak pernah mampu membahagiakannya lagi….

Kalla dan Mara

Ia kembali, berjalan mendekati Mara yang sedang berendam dalam sebuah kubangan air raksa. Anak yang kini telah menjadi seorang pemudi itu masih tertidur. Kalla berdiri di sisi kubangan tersebut, berdesis kepada Mara. Memicingkan mata, masih dapat melihat kalung gaib ciptaannya masih terpasang di leher gadis itu. Sudah tujuh tahun menurut waktu dunia buatannya, sudah selama…

Finito?

Pagi ini, terdengar kegaduhan yang amat sangat dari halaman belakang rumah. Aku yang sedang menyusun sebuah playlist spotify untuk soundtrack lari sore nanti, tentu saja jadi merasa terganggu. Ketika kubuka pintu belakang, wajah yang belum mandi ini sudah ditampar angin beserta debu tanah. Ada beberapa yang masuk ke dalam mulut dan mau tidak mau harus…