“Kata ibu guru tadi, taman belum sah disebut taman jika tidak ada bunga yang tumbuh di dalamnya,” ucap Bujang, anakku saat makan malam berdua. Aku menganggukkan kepala tanda setuju, sedang pikiranku jauh bertualang menuju molek lekuk tubuh guru yang disebutkannya barusan. Bujang tidak puas, setelah selesai mengunyah kulit ayam renyahnya, ia mulai bertanya. “Lalu, kenapa…